Tugas BAB V & BAB VI
Tugas BAB V DAN BAB VI
SOAL
1. 1.Jelaskan masing –
masing teknik pengumpulan data dalam melakukan penelitian.
§ Interview
§ Observasi
§ Questioner
Sebutkam alasan memilih teknik tersebut serta sebutkan
kelebihan dan kekurangan teknik tersebut.
2. 2. Apa yang dimaksud interview guide dan berikan contoh
penggunaan nya.
Waktu pelaksanaan
|
Narasumber
|
Daftar pertanyaan
|
3.
3. Dalam melaksanakan teknik informasi kita perlu
merencanakan hal – hal yang dibutuhkan dalam obervasi tersebut
§ What = objek penelitian (non
personil)
§ Where = lokasi
§ When = waktu
§ Who = siapa
§ Whom = objek penelitian (personil)
§ How = bagaimana
4. 4. Daftar pertanyaan
Bentuk pertanyaan :
§ Format bebas
§ Format pasti :
o
Check list question
o
Yes / No
o
Choice / opinion
a.
EDP (Elektronik Data Processing)
b.
Penjualan
Bahasa pemograman apakah dalam system informasi tersebut ?
□
PHP
□
DELPHI
□
……
Apakah perusahaan anda sudah menggunakan system informasi ?
□
Yes
□
No
Bagaimana kinerja pegawai diperusahaan anda ?
□
Sangat baik
□
Cukup baik
□
Kurang baik
5. 5. Sebutkan definisi dari desain system serta sebutkan
referensi yang digunakan dan jelaskan perbedaan antara desain system secara
umum dan dengan desain secara perperinci.
JAWABAN
1. A. Wawancara
Wawancara
merupakan proses komunikasi yang sangat menentukan dalam proses penelitian.
Dengan wawancara data yang diperoleh akan lebih mendalam, karena mampu menggali
pemikiran atau pendapat secara detail. Oleh karena itu dalam pelaksanaan
wawancara diperlukan ketrampilan dari seorang peneliti dalam berkomunikasi
dengan responden. Seorang peneliti harus memiliki ketrampilan dalam mewawancarai,
motivasi yang tinggi, dan rasa aman, artinya tidak ragu dan takut dalam
menyampaikan wawancara. Seorang peneliti juga harus bersikap netral, sehingga
responden tidak merasa ada tekanan psikis dalam memberikan jawaban kepada
peneliti.
Secara
garis besar ada dua macam pedoman wawancara, yaitu:
1) Pedoman wawancara tidak terstruktur, yaitu
pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. Dalam hal
ini perlu adanya kreativitas pewawancara sangat diperlukan, bahkan pedoman
wawancara model ini sangat tergantung pada pewawancara.
2) Pedoman pewawancara terstruktur, yaitu
pedoman wawancara yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai chek-list.
Pewawancara hanya tinggal memberi tanda v (check).
Dalam
pelaksanaan penelitian dilapangan, wawancara biasanya wawancara dilaksanakan
dalam bentuk ”semi structured”. Dimana interviwer menanyakan serentetan
pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu persatu diperdalam dalam
menggali keterangan lebih lanjut. Dengan model wawancara seperti ini, maka
semua variabel yang ingin digali dalam penelitian akan dapat diperoleh secara
lengkap dan mendalam.
Ada
beberapa faktor yang berpengaruh dalam suksesnya wawancara yang dapat dilihat
pada gambar berikut:
Menurut
Nasution, ada beberapa hal yang dapat ditanyakan dalam wawancara, antara
lain: pengalaman, pendapat, perasaan, pengetahuan, pengeinderaan dan latar
belakang pendidikan.
Dalam
pelaksanaan wawancara, sering kita temukan dilapangan adanya perbedaan persepsi
pandangan tentang hal-hal tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian,
antara peneliti dengan orang yang diwawancarai. Berdasar hal tersebut, yang
perlu diketahui bahwa dalam penelitian kualitatif naturalistik, ada dua istilah
yaitu informasi emic dan etic. Informasi emic adalah informasi yang
berkaitan dengan bagaimana pandangan responden terhadap dunia luar berdasar
perspektifnya sendiri, sedangkan yang berdasar perspektif peneliti disebut
informasi etic
B. Observasi
Agar
observasi yang dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil yang maksimal, maka
perlu dilengkapi format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Dalam
pelaksanaan observasi, peneliti bukan hanya sekedar mencatat, tetapi juga harus
mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala
bertingkat.
Seorang
peneliti harus melatih dirinya untuk melakukan pengamatan. Banyak yang
dapat kita amati di dunia sekitar kita dimanapun kita berada. Hasil pengamatan
dari masing-masing individu akan berbeda, disinilah diperlukan sikap kepekaan
calon peneliti tentang realitas diamati. Boleh jadi menurut orang lain realitas
yang kita amati, tidak memiliki nilai dalam kegiatan penelitian, akan tetapi
munurut kita hal tersebut adalah masalah yang perlu diteliti.
Observasi
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu observasi partisipasi dan
non-partisipan. Observasi partisipasi dilakukan apabila peneliti ikut terlibat
secara langsung, sehingga menjadi bagian dari kelompok yang diteliti. Sedangkan
observasi non partisipan adalah observasi yang dilakukan dimana peneliti
tidak menyatu dengan yang diteliti, peneliti hanya sekedar sebagai pengamat.
Menurut
Nasution, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
observasi, antara lain:
1) Harus diketahu dimana observasi dapat
dilakukan, apakah hanya ditempat-tempat pada waktu tertentu atau terjadi
diberbagai lokasi?
2) Harus ditentukan siapa-siapa sajakah yang
dapat diobservasi, sehingga benar-benar representatif?
3) Harus diketahui dengan jelas data apa yang
harus dikumpulkan sehingga relevan dengan tujuan penelitian.
4) Harus diketahui bagaimana cara mengumpulkan
data, terutama berkaitan dengan izin pelaksanaan penelitian.
5) Harus diketahui tentang cara-cara bagaimana
mencatat hasil observasi.
C. Metode Angket (Questionnaire)
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan peneliti. Selanjutnya orang yang bersedia memberikan respon tersebut disebut responden atau sampel.
Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah. Dalam memberikan respon atau jawaban yang diminta oleh angket responden tanpa merasa khawatir karena kerahasiaan identitas tidak akan dipublikasikan.
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan peneliti. Selanjutnya orang yang bersedia memberikan respon tersebut disebut responden atau sampel.
Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah. Dalam memberikan respon atau jawaban yang diminta oleh angket responden tanpa merasa khawatir karena kerahasiaan identitas tidak akan dipublikasikan.
Saya memilih teknik pengumpulan data menggunakan teknik
questioner karena teknik questinoner bisa menjawab, menjabarkan serta
memberikan banyak pendapat dari penelitian dan biasanya terdapat dalam bentuk
kisah nyata yang sudah diterapkan dalam jawaban dalam pertanyaan tersebut.
Kelebih dan kekurangan Teknik pengumpulan data INTERVIEW,
OBSERVASI, QUESTIONER
Metode Pengumpulan data dengan
tehnik Wawancara/interview
Kelebihan Wawancara:
Hasil wawancara secara kualitas dapat dipertanggungjawabkan
1.
Mempunyai nilai Yang tinggi
2.
Semua kesalahpahaman dapat dihindari
3.
Pertanyaan yang telah disiapkan
dapat dijawab oleh narasumber dengan penjelasanpenjelasan tambahan
4.
Setiap pertanyaan dapat dikembangkan
lebih lanjut
5.
Informasi yang diperoleh langsung
dari sumber pertama
Kelemahan Wawancara
1.
Data atau informasi yang dikumpulkan
sangat terbatas
2.
Memakan waktu dan biaya yang besar
jika, dilakukan dalam suatu wilayah yang luas
Metode Pengumpulan data dengan
tehnik Observasi
kelelebihan dari observasi adalah sebagai berikut:
1.
Merupakan alat yang langsung untuk
meneyelidiki bermacam-macam gejala. banyak aspek tingkah laku manusia dapat
diselidiki melalui jalan observasi langsung.
2.
Untuk subyek yang diselidiki
observasi lebih sedikit tentunya bagi orang yang selalu sibuk, mungkin tidak
keberatan untuk di amati, tapi mungkin keberatan untuk mengisi
kuesioner-kuesioner.
3.
Memungkinkan pencatatan yang
serempak dengan terjadinya suatu gejala.
4.
Tidak tergantung pada self-report
kekurangannya adalah sebagai berikut:
1.
Banyak kehidupan pribadi yang tidak
terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia.
2.
Memungkinkan terjadinya
ketidakwajaran apabila yang di oservasi mengetahui bahwa dirinya sedang di
observasi.
3.
Observasi banyak tergantung dari
faktor yang tidak terkontrol.
4.
Subyektifitas observer sukar
dihindarkan.
Metode Pengumpulan data dengan
tehnik questioner
Kelebihan Dan Kekurangan questioner
1.
Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
2.
Dapat dibagikan secara serentak
kepada responden.
3.
Dapat dijawab oleh responden menurut
kecepatannya masing-masing menurut waktu senggang responden.
4.
Dapat dibuat anonim sehingga
responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab.
5.
Dapat dibuat berstandar sehingga
semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.
Kelemahan questioner adalah sebagai berikut:
1.
Responden sering tidak teliti dalam
menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar
diulangi diberikan kembali padanya.
2.
Seringkali sukar dicari validitasnya
3.
Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang
responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur
4.
Angket yang dikirim lewat pos
pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%. Seringkali tidak dikembalikan
tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian
5.
Waktu pengembaliannya tidak
sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat
2. Interview Guide
merupakan daftar pengecekan (checklist) dari pertanyaan – pertanyaan yang akan
diajukan oleh pewancara serta penjadwalan waktunya.
Contoh penggunaannya :
Waktu
pelaksanaan
|
Narasumber
|
Daftar
pertanyaan
|
27
-11 – 2016 / 09.00 wib
|
Kepala
sekolah
|
Apakah
anda setuju jika diberlakukan system sekolah full day?
|
28
– 11 -2016 / 10.00 wib
|
Mahasiswa
|
Apakah
kamu nyeman ketika belajar didalam kelas yang penuh?
|
3. Perencanaan hal – hal yang dibutuhkan dalam observasi :
§ What : aplikasi SIMAKU
§ Where : lab universitas muhammadiya
Cirebon
§ When : 27 november 2016 – 28
november 2016
§ Who : User & Admin
§ Whom : programming
§ How : latar belakang penelitian,
rumusan masalah, tujuan, fungsi serta manfaat.
4. Daftar pertanyaan format bebas (free format
questionnaire) berisi dengan
pertanyaan-pertanyaan yang harus disi oleh responden di tempat yang sudah
disediakan.
Elektronik data processing
1.
apa definisi dari elektronik data processing ?
2.
tahapan apa saja yang ada dalam elektronik data processing ?
Penjualan
1.
dimanakah elektronik data processing biasa dijual ?
2.
dalam penjualan nya elektronik data processing diperlukan sebagai apa ?
HRD
1.
Apakah sudah banyak yang bisa menggunakan elektronik data processing ?
2.
Apakah penggunaannya mudah ?
Format Pasti : berisi dengan pertanyaan-pertanyaan
yang jawabannya sudah pastidengan memilih jawaban tersedia. Hasil dari daftar
pertanyaan tipe ini akan lebih mudah untuk di tabulasi dan di isi oleh
responden. Daftar pertanyaan tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan.
A.
Check-off questions : macam dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat
sehingga responden dapat memeriksa (check-off) jawaban-jawaban yang sesuai.
Elektronik Data Processing
Sistem program apakah
yang terdapat dalam elekktronik data processing ?
□
Utility system
□
Compilers dan Assembler
□
Database Management System
□
OS (Operating System)
□
………..
Penjualan
Dalam
penjualan menggunakan bentuk via pemasaran lewat apakah ?
□
Website
□
Bbm
□
whatsApp
□
facebook
□
………….
HRD
Siapa
sajakah yang bisa menggunakan elektronik data processing dalam suatu perusahaan
?
□
Direktur
□
Manajemen
□
Karyawan
□
……………
B. Yes/No
Questions : macam dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk
menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’.
Elektronik data
processing
Apakah dalam metode organisasi dan pemrosesan
data pada elektronik data processing terdapat 2 cara?
□
Yes
□
No
Penjualan
Apakah
perusahaan juga merupakan sasaran penjualan elektronik data processing ?
□
Yes
□
No
HRD
Apakah
direktur boleh menggunakan elektronik data processing pada suatu perusahaan ?
□
Yes
□
No
C.
Opinion/choice questions : macam dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan
responden untuk memberikan pendapatnya.
Elektonik
data processing
Apakah elektonik
data processing dalam perusahaan anda melakukan audit secara teliti ?
□ Sangat
teliti
□ Cukup
teliti
□ Kurang
teliti
Penjualan
Apakah penjualan
via facebook mendapatkan konsumen yang banyak ?
□ Sangat
banyak
□ Cukup
banyak
□ Kurang
banyak
HRD
Bagaimana
tanggapan para karyawan tentang elektronik data processing dalam membantu
kinerja mereka ?
□ Sangat
membantu
□ Cukup
membantu
□ Kurang
membantu
5.Desain System adalah
tahapan berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan dengan menyatukan
beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh untuk memperjelas
bentuk sebuah sistem.
Sumber referensinya yaitu Menurut John Burch dan Garry
Grudnitski dalam buku Analisa dan Desain, Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur
Beberapa pengertian Desain Sistem
yaitu :
Desain Sistem secara umum, yaitu untuk
memberikan gambaran secara umum kepada user tentang system yang baru. Desain
system secara umum merupakan persiapan dari desain terinci. Desain secara umum
mengindentifikasikan komponen-komponen system informasi yang akan didesain
secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemograman computer dan ahli
teknik yang mengimplementasikan sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar