Minggu, 04 Desember 2016

BAB V DAN BAB VI



Tugas BAB V & BAB VI
Tugas BAB V DAN BAB VI
SOAL
1.     1.Jelaskan  masing – masing teknik pengumpulan data dalam melakukan penelitian.
§  Interview
§  Observasi
§  Questioner
Sebutkam alasan memilih teknik tersebut serta sebutkan kelebihan dan kekurangan teknik tersebut.
2.     2. Apa yang dimaksud interview guide dan berikan contoh penggunaan nya.

Waktu pelaksanaan
Narasumber
Daftar pertanyaan

3.     3. Dalam melaksanakan teknik informasi kita perlu merencanakan hal – hal yang dibutuhkan dalam obervasi tersebut
§  What = objek penelitian (non personil)
§  Where = lokasi
§  When = waktu
§  Who = siapa
§  Whom =  objek penelitian (personil)
§  How = bagaimana
4.     4. Daftar pertanyaan
Bentuk pertanyaan :
§  Format bebas
§  Format pasti :
o   Check list question
o   Yes / No
o   Choice / opinion
a.      EDP (Elektronik Data Processing)
b.     Penjualan
c.      HRD (Personalia)
Bahasa pemograman apakah dalam system informasi tersebut ?
   PHP
   DELPHI
   ……
Apakah perusahaan anda sudah menggunakan system informasi ?
   Yes
   No
Bagaimana kinerja pegawai diperusahaan anda ?
   Sangat baik
   Cukup baik
   Kurang baik

5.     5. Sebutkan definisi dari desain system serta sebutkan referensi yang digunakan dan jelaskan perbedaan antara desain system secara umum dan dengan desain secara perperinci.

JAWABAN
1.    A. Wawancara
Wawancara merupakan proses komunikasi yang sangat menentukan dalam proses penelitian. Dengan wawancara data yang diperoleh akan lebih mendalam, karena mampu menggali pemikiran atau pendapat secara detail. Oleh karena itu dalam pelaksanaan wawancara diperlukan ketrampilan dari seorang peneliti dalam berkomunikasi dengan responden. Seorang peneliti harus memiliki ketrampilan dalam mewawancarai, motivasi yang tinggi, dan rasa aman, artinya tidak ragu dan takut dalam menyampaikan wawancara. Seorang peneliti juga harus bersikap netral, sehingga responden tidak merasa ada tekanan psikis dalam memberikan jawaban kepada peneliti.
Secara garis besar ada dua macam pedoman wawancara, yaitu:
1)    Pedoman wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. Dalam hal ini perlu adanya kreativitas pewawancara sangat diperlukan, bahkan pedoman wawancara model ini sangat tergantung pada pewawancara.
2)    Pedoman pewawancara terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai chek-list. Pewawancara hanya tinggal memberi tanda v (check).
Dalam pelaksanaan penelitian dilapangan, wawancara biasanya wawancara dilaksanakan dalam bentuk ”semi structured”. Dimana interviwer menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu persatu diperdalam  dalam menggali keterangan lebih lanjut. Dengan model wawancara seperti ini, maka semua variabel yang ingin digali dalam penelitian akan dapat diperoleh secara lengkap dan mendalam.
Ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam suksesnya wawancara yang dapat dilihat pada gambar berikut:

















Menurut Nasution, ada beberapa hal yang dapat ditanyakan dalam wawancara, antara lain: pengalaman, pendapat, perasaan, pengetahuan, pengeinderaan dan latar belakang pendidikan.
Dalam pelaksanaan wawancara, sering kita temukan dilapangan adanya perbedaan persepsi pandangan tentang hal-hal tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian, antara peneliti dengan orang yang diwawancarai. Berdasar hal tersebut, yang perlu diketahui bahwa dalam penelitian kualitatif naturalistik, ada dua istilah yaitu informasi emic dan etic. Informasi emic adalah informasi yang berkaitan dengan bagaimana pandangan responden terhadap dunia luar berdasar perspektifnya sendiri, sedangkan yang berdasar perspektif peneliti disebut informasi etic

B. Observasi
Agar observasi yang dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil yang maksimal, maka perlu dilengkapi format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Dalam pelaksanaan observasi, peneliti bukan hanya sekedar mencatat, tetapi juga harus mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat.
Seorang peneliti harus melatih dirinya  untuk melakukan pengamatan. Banyak yang dapat kita amati di dunia sekitar kita dimanapun kita berada. Hasil pengamatan dari masing-masing individu akan berbeda, disinilah diperlukan sikap kepekaan calon peneliti tentang realitas diamati. Boleh jadi menurut orang lain realitas yang kita amati, tidak memiliki nilai dalam kegiatan penelitian, akan tetapi munurut kita hal tersebut adalah masalah yang perlu diteliti.
Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu observasi partisipasi dan non-partisipan. Observasi partisipasi dilakukan apabila peneliti ikut terlibat secara langsung, sehingga menjadi bagian dari kelompok yang diteliti. Sedangkan observasi non partisipan adalah  observasi yang dilakukan dimana peneliti tidak menyatu dengan yang diteliti, peneliti hanya sekedar sebagai pengamat.
Menurut Nasution, ada beberapa  hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan observasi, antara lain:
1)    Harus diketahu dimana observasi dapat dilakukan, apakah hanya ditempat-tempat pada waktu tertentu atau terjadi diberbagai lokasi?
2)    Harus ditentukan siapa-siapa sajakah yang dapat diobservasi, sehingga benar-benar representatif?
3)    Harus diketahui dengan jelas data apa yang harus dikumpulkan sehingga relevan dengan tujuan penelitian.
4)    Harus diketahui bagaimana cara mengumpulkan data, terutama berkaitan dengan izin pelaksanaan penelitian.
5)    Harus diketahui tentang cara-cara bagaimana mencatat hasil observasi.

C. Metode Angket (Questionnaire)
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan peneliti. Selanjutnya orang yang bersedia memberikan respon tersebut disebut responden atau sampel.
Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah. Dalam memberikan respon atau jawaban yang diminta oleh angket responden tanpa merasa khawatir karena kerahasiaan identitas tidak akan dipublikasikan.
Saya memilih teknik pengumpulan data menggunakan teknik questioner karena teknik questinoner bisa menjawab, menjabarkan serta memberikan banyak pendapat dari penelitian dan biasanya terdapat dalam bentuk kisah nyata yang sudah diterapkan dalam jawaban dalam pertanyaan tersebut.
Kelebih dan kekurangan Teknik pengumpulan data INTERVIEW, OBSERVASI, QUESTIONER
Metode Pengumpulan data dengan tehnik Wawancara/interview
Kelebihan Wawancara:
Hasil wawancara secara kualitas dapat dipertanggungjawabkan
1.      Mempunyai nilai Yang tinggi
2.      Semua kesalahpahaman dapat dihindari
3.      Pertanyaan yang telah disiapkan dapat dijawab oleh narasumber dengan penjelasanpenjelasan tambahan
4.      Setiap pertanyaan dapat dikembangkan lebih lanjut
5.      Informasi yang diperoleh langsung dari sumber pertama
Kelemahan Wawancara
1.      Data atau informasi yang dikumpulkan sangat terbatas
2.      Memakan waktu dan biaya yang besar jika, dilakukan dalam suatu wilayah yang luas
Metode Pengumpulan data dengan tehnik Observasi
kelelebihan dari observasi adalah sebagai berikut:
1.      Merupakan alat yang langsung untuk meneyelidiki bermacam-macam gejala. banyak aspek tingkah laku manusia dapat diselidiki melalui jalan observasi langsung.
2.      Untuk subyek yang diselidiki observasi lebih sedikit tentunya bagi orang yang selalu sibuk, mungkin tidak keberatan untuk di amati, tapi mungkin keberatan untuk mengisi kuesioner-kuesioner.
3.      Memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala.
4.      Tidak tergantung pada self-report
5.      Banyak kejadian penting yang tidak dapat diperoleh dengan pengamatan langsung.
kekurangannya adalah sebagai berikut:
1.      Banyak kehidupan pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia.
2.      Memungkinkan terjadinya ketidakwajaran apabila yang di oservasi mengetahui bahwa dirinya sedang di observasi.
3.      Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol.
4.      Subyektifitas observer sukar dihindarkan.
Metode Pengumpulan data dengan tehnik questioner
Kelebihan Dan Kekurangan questioner
1.      Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
2.      Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
3.      Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu senggang responden.
4.      Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab.
5.      Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.
Kelemahan questioner adalah sebagai berikut:
1.      Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya.
2.      Seringkali sukar dicari validitasnya
3.      Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur
4.      Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%. Seringkali tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian
5.      Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat

2.  Interview Guide merupakan daftar pengecekan (checklist) dari pertanyaan – pertanyaan yang akan diajukan oleh pewancara serta penjadwalan waktunya.
Contoh penggunaannya :
Waktu pelaksanaan
Narasumber
Daftar pertanyaan
27 -11 – 2016 / 09.00 wib
Kepala sekolah
Apakah anda setuju jika diberlakukan system sekolah full day?
28 – 11 -2016 / 10.00 wib
Mahasiswa
Apakah kamu nyeman ketika belajar didalam kelas yang penuh?

3. Perencanaan hal – hal yang dibutuhkan dalam observasi :
§  What : aplikasi SIMAKU
§  Where : lab universitas muhammadiya Cirebon
§  When : 27 november 2016 – 28 november 2016
§  Who : User & Admin
§  Whom : programming
§  How : latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan, fungsi serta manfaat.
4. Daftar pertanyaan format bebas (free format questionnaire) berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus disi oleh responden di tempat yang sudah disediakan.
Elektronik data processing
1. apa definisi dari elektronik data processing ?
2. tahapan apa saja yang ada dalam elektronik data processing ?
Penjualan
1. dimanakah elektronik data processing biasa dijual ?
2. dalam penjualan nya elektronik data processing diperlukan sebagai apa ?
HRD
1. Apakah sudah banyak yang bisa menggunakan elektronik data processing ?
2. Apakah penggunaannya mudah ?
Format Pasti : berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah pastidengan memilih jawaban tersedia. Hasil dari daftar pertanyaan tipe ini akan lebih mudah untuk di tabulasi dan di isi oleh responden. Daftar pertanyaan tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan.
A.   Check-off  questions : macam dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa (check-off) jawaban-jawaban yang sesuai.
Elektronik Data Processing
Sistem program apakah yang terdapat dalam elekktronik data processing ?
   Utility system
   Compilers dan Assembler
   Database Management System
   OS (Operating System)
   ………..
Penjualan
Dalam penjualan menggunakan bentuk via pemasaran lewat apakah ?
   Website
   Bbm
   whatsApp
   facebook
   ………….
HRD
Siapa sajakah yang bisa menggunakan elektronik data processing dalam suatu perusahaan ?
   Direktur
   Manajemen
   Karyawan
   ……………
B.   Yes/No Questions : macam dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’.
Elektronik data processing
Apakah dalam metode organisasi dan pemrosesan data pada elektronik data processing terdapat 2 cara?
   Yes
   No
Penjualan
Apakah perusahaan juga merupakan sasaran penjualan elektronik data processing ?
   Yes
   No
HRD
Apakah direktur boleh menggunakan elektronik data processing pada suatu perusahaan ?
   Yes
   No

C.   Opinion/choice questions : macam dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan pendapatnya.
Elektonik data processing
Apakah elektonik data processing dalam perusahaan anda melakukan audit secara teliti ?
   Sangat teliti
   Cukup teliti
   Kurang teliti
Penjualan
Apakah penjualan via facebook mendapatkan konsumen yang banyak ?
   Sangat banyak
   Cukup banyak
   Kurang banyak
HRD
Bagaimana tanggapan para karyawan tentang elektronik data processing dalam membantu kinerja mereka ?
   Sangat membantu
   Cukup membantu
   Kurang membantu

5.Desain System adalah tahapan berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan dengan menyatukan beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh untuk memperjelas bentuk sebuah sistem.
Sumber referensinya yaitu Menurut John Burch dan Garry Grudnitski dalam buku Analisa dan Desain, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Beberapa pengertian Desain Sistem yaitu :
Desain Sistem secara umum, yaitu untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang system yang baru. Desain system secara umum merupakan persiapan dari desain terinci. Desain secara umum mengindentifikasikan komponen-komponen system informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemograman computer dan ahli teknik yang mengimplementasikan sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar