Minggu, 15 Januari 2017

BAB IX PERANGKAT PERMODELAN SISTEM


BAB IX
Perangakat Permodelan Sistem

Ada beberapa perangkat permodelan sistem yang digunakan dalam merancang sistem, yaitu :
1.      SYSTEM FLOWCHART
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur – prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
Simbol dan Notasi Flowchart dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program dan dibagi menjadi tiga kelompok :

♦ Flow Direction Symbols ♦
Dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnya.
Symbol Off-line Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain).
Symbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam   lembar/halaman yang sama).

BAB VIII DESAIN SISTEM TERINCI



BAB VIII
Desain Sistem Terinci

1.             DESAIN INPUT TERINCI
Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi – transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Data hasil dari transaksi merupakan masukan untuk sistem informasi.
Dokumen dasar merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) data yang terjadi. Data yang sudah dicatat di dokumen dasar kemudian dimasukkan sebagai input ke sistem informasi untuk diolah.

BAB VIII DASAIN SISTEM TERINCI



BAB VIII
Desain Sistem Terinci

1.             DESAIN INPUT TERINCI
Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi – transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Data hasil dari transaksi merupakan masukan untuk sistem informasi.
Dokumen dasar merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) data yang terjadi. Data yang sudah dicatat di dokumen dasar kemudian dimasukkan sebagai input ke sistem informasi untuk diolah.

BAB VII DESAIN SISTEM SECARA UMUM



BAB VII 
Desain Sistem Secara Umum

1.            Tujuan Desain Sistem Secara Umum
Tujuan dari system secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang system yang baru. Desain system secara umum merupakan persiapan dari desain terinci. Desain secara umum mengindentifikasikan komponen-komponen system informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemograman komputer dan ahli teknik yang mengimplementasikan sistem.

Minggu, 04 Desember 2016

BAB V DAN BAB VI



Tugas BAB V & BAB VI
Tugas BAB V DAN BAB VI
SOAL
1.     1.Jelaskan  masing – masing teknik pengumpulan data dalam melakukan penelitian.
§  Interview
§  Observasi
§  Questioner
Sebutkam alasan memilih teknik tersebut serta sebutkan kelebihan dan kekurangan teknik tersebut.
2.     2. Apa yang dimaksud interview guide dan berikan contoh penggunaan nya.

Waktu pelaksanaan
Narasumber
Daftar pertanyaan

3.     3. Dalam melaksanakan teknik informasi kita perlu merencanakan hal – hal yang dibutuhkan dalam obervasi tersebut
§  What = objek penelitian (non personil)
§  Where = lokasi
§  When = waktu
§  Who = siapa
§  Whom =  objek penelitian (personil)
§  How = bagaimana
4.     4. Daftar pertanyaan
Bentuk pertanyaan :
§  Format bebas
§  Format pasti :
o   Check list question
o   Yes / No
o   Choice / opinion
a.      EDP (Elektronik Data Processing)
b.     Penjualan
c.      HRD (Personalia)

Bab IV Analisis Sistem



Analisa Perancangan Sistem Informasi 
Bab IV Analisis Sistem
4.1. Definisi Analisis sistem
Analisis dan rancangan sistem informasi merupakan bagian atau tahapan pengembangan sistem. Tahapan-tahapan pengembangan sistem informasi berhubungan dengan yang lain untuk membentuk suatu siklus.
Peranan Analis Sistem.
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan

Bab III Kebijakan dan Perancangan Sistem


Bab III 
Kebijakan dan Perancangan Sistem
3.1.    Kebijakan Sistem

       A. Definisi Kebijakan Sistem

       Kebijakan sistem (systems policy) merupakan landasan dan dukungan dari manajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem.  Kebijakan sistem itu sendiri antara lain dilakukan oleh management puncak, mengembangkan suatu sistem informasi, menyediakan manajemen dengan informasi yang cukup, meningkatkan produktifitas karyawan.

Minggu, 06 November 2016

BAB II ( TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM )



BAB II
TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM
(1.                Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengembangan system, dan sebutkan alasan perlu di lakukannya pengembangan system! )

2.1 Definisi Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem informasi sering disebut proses pengembangan sistem (System Development). Terdapat beberapa definisi mengenai pengembangan sistem informasi diantaranya adalah:

Minggu, 19 Juni 2016

Konsep Dasar Sistem dan Informasi



BAB VIII
kONseP DaSAr sIStEm & iNForMAsI

1.      Konsep Dasar Sistem
a. Karakteristik Sistem
1. Komponen (Componen)
2. Batas sistem (Boundary)
3. Lingkungan luar sistem (Environment)
4. Penghubung (Interface)
5. Masukan (Input)
6. Pengolah (Processor)
7. Keluaran (Output)
8. Tujuan (Goal)

Pengembangan Program Terstruktur



BAB VII
pENgeMBAnGAn pROGrAm tERstRUktUR

Langkah-langkah di dalam pengembangan program terstruktur:
1)      Mendefinisikan masalah
Masalah perlu didefinisikan  dan diketahui dengan pasti/persis, supaya program yang dikembangkan dapat menghasilkan informasi sesuai dengan program yang dibutuhkan.

Sabtu, 04 Juni 2016

TEKNIK PENGOLAHAN DATA DAN KOMUNIKASI DATA

BAB VI
tEknIK pENGoLAhaN dATa daN kOMunIKaSI dAtA

A.     Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data terdiri dari:
1.  Batch Processing System
Data sebelum dimasukkan dikelompokkan terlebih dahulu berdasarkan jenisnya lalu dibaca satu persatu dan disimpan pada sebuah tape. Sesudah CPU selesai pada 1 program/data, maka program yang berikutnya akan diambil dari tape tersebut. Oleh sebab itu sistem antri maka diberinama Batch Processing System.

Selasa, 31 Mei 2016

ORGANISASI DISK

BAB V oRGAniSAsI dIsk
1.      Hierarki Data:
Karakter   :    Bagian data yang terkecil yang mempunyaiarti
Field     :    Gabungandarikarakter (item data) yang diperlakukansebagaisuatuentitastunggal
Record     :    Kumpulan dari field yang menyatakan data 1 orang/ 1 barang
File          :    Kumpulan dari record. Contoh: File karyawan

Minggu, 03 April 2016

Latihan Teknologi Informasi

Soal Latihan Teknologi Informasi

1.      kata komputer berasal dari bahasa apa dan definisi dari terminologi komputer tersebut !
2.      uraikan penggolongan komputer berdasarkan dari :
a.       data yang diolah
b.      penggunaan
c.       kapasitas
d.      generasi

Pengelolaan Sistem Operasi

1.       Pengelolaan sistem informasi
Pengelolaan sistem informasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari study manajemen, sebaimana halnya pengelolaan ketenagaan, keuangan, organisasi, tata laksana, dan lain sebagainya.dapat diasumsikan bahwa pengelolaan sistem informasi merupakan kunci bagi keterlaksanaan dan keberhasilan manajemen.
Kemajuan industrialisasi dan  perusahaan yang sangat pesat dewasa ini menuntut penatn sistem ketenagaan, sistem pembiayaan dan sistem pemasaran yang cermat, cepat, dan canggih. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan baik jika tersedia informasi yang terpercay. Kualifikasi kemampuan tenaga yang diperlukan harus dirumuskan secara jelas sehingga dapat disajikan kedalam pasaran tenaga kerja dengan informasi yang lengkap.

2.       Pengendalian sistem informasi
Pengelola sistem informasi perlu memahami dan memiliki keterampilan manajerial dalam melaksanakan kegiatan pengendalian sistem informasi:
a.    Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi.
b.    Kemampuan mengendalikan  proses trnsformasi informasi.
c.     Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana informasi.

d.    Kamampuan melaksanakan kegiatan koordinasi.